Senin, 16 Juni 2014

Passive Voice



Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject pada sentence (kalimat) atau clause (klausa) tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. 
Sebaliknya, pada konstruksi active, subject pada sentence atau clause berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi.
Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (mempunyai direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.

Catatan:
  • Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being) maupun kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) maupun antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
  • Kombinasi auxiliary digunakan pada bentuk pasif pada tenses. Penjelasan lebih lengkap dapat dilihat di Bentuk Pasif pada Tenses, Infinitive, dan Gerund.
  • Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive (memiliki direct object).
Contoh:
She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
Contoh:
play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)
Contoh Kalimat Passive Voice pada Auxiliary Verb be:
Komponen
Contoh Kalimat Passive Voice
Subject
be
PP
I
am
paid
I am paid in dollars.
(Saya dibayar dalam dollar.)
the red velvet recipe
is
used
The red velvet recipe is used by many people.
(Resep red velvet tsb digunakan oleh banyak orang.)
all of my shoes
are
washed
All of my shoes are washed every month.
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.)
large amounts of meat and milk
are
consumed
Large amounts of meat and milk are consumed by many people in the countries.
(Sejumlah besar daging dan susu dikonsumsi oleh banyak orang di negara-negara tsb.)
the book
was
edited
The book was edited by Beatrice Sparks.
(Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
the books
were
edited
The books were edited by Beatrice Sparks.
(Buku-buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
Pengecualian pada Transitive Verbs
Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: have, become, lack, look like, mean, dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh:
  • I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
  • The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack
Transformasi Active menjadi Passive Voice
Active “normal” voice dapat ditransformasi atau dirubah bentuknya menjadi passive dengan tahapan sebagai berikut. 
Active Voice
—>
Passive Voice
Subject (doer of action)
+
action verb
+
Object (receiver of action)
—>
Subject (receiver of action)
+
auxiliary verb*
+
past participle
+/-
by …(doer of action)
*Penjelasan mengenai auxiliary verb yang digunakan pada dapat dilihat pada bagian pendahuluan.
Contoh:
  • Julia wrote the report. —> The report was written by Julia
  • I have made a decision. —> A decision has been made by me.
Penggunaan dan Contoh
Beberapa penggunaan dan contoh perubahan kalimat aktif menjadi pasif adalah sebagai berikut.
Penggunaan
Contoh
Active Voice
Passive Voice
digunakan ketika doer of action (pelaku aksi) tidak diketahui.
Someone knocked on your door last night.
Your door was knocked on last night.
Somebody has used the computer without permission
The computer has been used without permission.
digunakan ketika doer of action tidak penting untuk disebutkan. Misalnya karena pelaku aksi tersebut sudah jelas / bisa ditebak atau merujuk kepada orang secara umum.
You can view the results on the web.
The final results can be viewed on the web.
People seldom do physical exercises regularly.
Physical exercises are seldom done regularly.
The teacher instructed the students to solve the math problem.
The students were instructed to solve the math problem.
digunakan untuk memberi penekanan pada object
Sunmark Press published The Enzyme Factor at the first time in 2005.
The Enzyme Factor was published at the first time in 2005 by Sunmark Press.
I have to collect more than 20,000 dollars to buy the car.
More than 20,000 dollars have to be collected** to buy the car.
digunakan sebagai variasi pada tulisan. Misalnya pelaku aksi telah disebutkan pada kalimat sebelumnya.
KPK investigators knew that Neneng Sri Wahyuni returned to Indonesia. They arrested the woman on June 13.
KPK investigators knew that Neneng Sri Wahyuni returned to Indonesia. The woman was arrested on June 13.

Rumus dan Contoh Passive Voice pada Tenses
Auxiliary untuk membentuk konstruksi pasif pada tenses dapat berupa auxiliary be (is, are, was, were), kombinasi antara dua primary auxiliary (is/are being, was/were being, has/have been), atau antara primary auxiliary dengan modal verb (will be, will have been). Auxialiary tersebut kemudian dipadukan dengan past participle untuk membentuk passive verb form. Adapun rumus dan contoh passive voice pada beberapa macam tenses dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tenses
Rumus
Contoh
Present
am/is/are + past participle
The crafts are made of wood.
am/is/are + being + past participle
The room is being cleaned.
has/have + been + past participle
Your requests have been approved.
Past
was/were + past participle
The mansion was built in 1990.
was/were + being + past participle
Your gown was being washed.
had + been+ past participle
The fence had been painted in green.
Future
will + be + past participle
The packet will be sent immediately.
will + have + been + past participle
The article will have been read ninety times.
Catatan:
Bentuk pasif dari perfect continuous sebaiknya dihindari karena rumit dan tidak elegan.
Passive Voice pada Infinitive
Bentuk pasif dari Infinitive phrase (frasa infinitive) dapat berperan sebagai subject, object, maupun modifier pada suatu kalimat. Rumus dan contoh bentuk pasif pada infinitive adalah sebagai berikut.
(to) be + past participle
Contoh:
  • To be accompanied with him is a bad idea. (Subject)
  • Everyone needs to be loved. (Object)
  • He is the man to be trusted for all the things. (Modifier)
Passive Voice pada Gerund
Bentuk pasif pada gerund dapat berfungsi sebagai subject, object, maupun object of preposition dalam suatu kalimat. Berikut rumus dan contoh bentuk pasif pada gerund.
being + past participle
Contoh:
  • Being accompanied with him is a bad idea. (Subject)
  • My brother enjoyed being taken to the beach. (Object)
  • My brother’s happy of being taken to the beach. (Object of preposition)

Pengertian Prepositional Passive

Passive voice dibentuk dengan menjadikan direct object pada active voice menjadi subject of sentence. Dengan demikian, aturan tersebut hanya berlaku untuk transitive verb (kata kerja yang diikuti direct object), tidak untuk intransitive verb (kata kerja yang tidak diikuti direct object). 
Lalu adakah bentuk pasif dari intransitive verb? Intransitive verb dapat dipasifkan jika di dalam kalimatnya mengandung prepositional phrase (terdiri preposition dan object of preposition). Object dari preposition tersebut kemudian dimajukan ke depan menjadi subject of sentence suatu passive voice.
Jadi, prepositional passive adalah bentuk pasif dimana subject of sentence pada kalimatnya berupa object of preposition yang diambil dari prepositional phrase pada bentuk kalimat aktifnya.

Rumus Prepositional Passive

Active Voice:

S + verbintransitive + preposition + object of preposition

Prepositional Passive*:

S (Object of Preposition) + auxiliary verb + past participleintransitive + preposition
*Berlaku untuk unergative verb (tipe intransitive verb)

Contoh Prepositional Passive

Berikut beberapa contoh kalimat active voice dan prepositional passive.
No
Contoh Kalimat Active Voice
Contoh Kalimat Prepositional Passive
 1
The man sometimes swims in the ocean.
(Pria itu kadang berenang di laut.)
The ocean is sometimes swum in by the the man.
(Laut kadang direnangi oleh pria itu.)
 2
More than 200 million people live in Indonesia.
(Lebih dari 200 juta orang tinggal di Indonesia.)
Indonesia is lived in by more than 200 million people.
(Indonesia ditinggali lebih dari 200 juta orang.)
 3
Everybody laughed at the scientist.
(Setiap orang menertawai ilmuwan itu.)
The scientist was laughed at by everybody.
(Ilmuwan itu ditertawai oleh setiap orang.)
 4
He accidentally ran over my RC car.
(Dia tidak sengaja melindas mobil RC saya.)
My RC car was accidentally run over by him.
(Mobil RC saya tidak sengaja dilindasnya.)


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar