Senin, 28 November 2011

RUANG LINGKUP BISNIS


A.    Pengertian
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Dari definisi di atas terlihat bahwa perusahaan mempunyai 5 unsur penting yaitu :

1.       Organisasi
Organisasi mempunyai banyak definisi karena organisasi dapat dipandang dari berbagai
perspektif. Tetapi bagaimanapun juga ada semacam kesepakatan secara umum yang mengatakan
bahwa organisasi pada dasarnya dikembangkan sebagai instrumen pencapaian tujuan
tertentu dan cenderung muncul dalam situasi di mana orang-orang menyadari manfaat organisasi
sebagai jalan terbaik dalam melaksanakan kerja sama.
Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai lembaga sosial yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan dan secara sadar dibentuk dan dikoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan tujuan untuk mencapai hasil-hasil yang telah ditetapkan.
Karena organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang mempunyai pikiran dan berkembang, maka organisasi akan mempunyai suatu bentuk dan hubungan yang bersifat dinamis, yang akan selalu berusaha untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan eksternal maupun internal.

2.       Produksi
Produksi atau aktivitas produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengolah suatu bahan atau sumber-sumber ekonomi yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikkan faedahnya).
                Pada dasarnya produksi bisa dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1)      Produksi Langsung
a.       Produksi Primer (ekstratif)
Yaitu suatu usaha aktivitas produksi yang bisa menghasilkan suatu produk dengan menggunakan bahan langsung dari alam.
Misalnya : hasil pertanian, perkebunan dan perikanan.
b.      Produksi Sekunder
Usaha dengan menggunakan bahan yang sudah diolah untuk kembali diolah lagi menjadi barang lebih bermanfaat.
Misalnya : pembuatan mobil, sepeda, baju dan sebagainya.
2)      Produksi Tak Langsung
Yaitu produksi yang tidak menaikkan nilai penggunaan dan bukan dari alam tetapi memberikan sumbangan jasa yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Misalnya : akuntan, ilmuwan, satpam dan sebagainya.

3.       Sumber-sumber ekonomi atau faktor produksi
Sumber-sumber ekonomi yang menunjang pelaksanaan kegiatan perusahaan seperti : produksi, pemasaran, pembelanjaan dan personalia, dikelompokkan menjadi :
a)      Sumber ekonomi alam (material dan bahan baku)
b)      Sumber ekonomi manusia (tenaga kerja)
c)       Sumber ekonomi modal (dana, mesin dan gedung)
d)      Sumber ekonomi manajerial (keahlian mengelola)
e)      Sumber ekonomi lingkungan  (sosial dan budaya)
Sumber-sumber ekonomi diatas di dalam perusahaan akan diproses menjadi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam rangka proses pemuasan kebutuhan masyarakat inilah maka perusahaan mengharapkan adanya keuntungan yang akan diperoleh sebagai imbalan atas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada masyarakat. Dengan demikian bisa diharapkan kalau semakin baik pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan selera mereka maka akan semakin besarlaba yang mungkin dapat dinikmati perusahaan.
Dengan kata lain, sesuai dengan prinsip ekonomi, yaitu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya dapat memperoleh hasil yang sebesar-besarnya, maka perusahaan melakukan proses produksi dalam mengolah sumber-sumber ekonomi yang ada dengan ongkos tertentu bisa mencapai keuntungan maksimum tanpa mengabaikan kepuasan konsumen.

4.       Kebutuhan Konsumen
Kebutuhan konsumen atau kebutuhan masyarakat dapat digolongkan sebagai berikut :
·         Kebutuhan Bebas
·         Kebutuhan Ekonomi
ü  Barang
                        û   Produsen : Tahan Lama dan Tak Tahan Lama
                        û   Konsumen : Tahan Lama dan Tak Tahan Lama
ü  Jasa
                        û   Produsen
                        û   Konsumen

5.       Laba/Keuntungan
Laba  atau keuntungan bukanlah merupakan tujuan akhir dari suatu perusahaan, melainkan salah satu tujuan perusahaan yang harus dicapai. Perusahaan yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok yang sebenarnya mempunyai beberapa tujuan secara umum yaitu :
        û   Pencapaian laba maksimum
        û   Kelangsungan hidup (survival)
        û   Pertumbuhan perusahaan (growth)
        û   Prestise
        û   Kesejahteraan masyarakat
        û   Kesejahteraan anggota perusahaan, dan sebagainya.
Laba merupakan selisih antara penjualan dengan biaya yang digunakan untuk menghasilkan barang tersebut. Atau dengan kata lain laba merupakan selisih dari pendapatan dikurangi ongkos, baik ongkos tenaga kerja, modal, maupun ongkos sewa.


B.      Perusahaan dalam industri dan bisnis

Perusahaan dalam dunia usaha berperan sebagai perantara untuk mempertemukan sumber faktor produksi dengan konsumen sehingga kegiatan dunia usaha sangat membantu usaha-usaha yang dilakukan perusahaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumen yang meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang dari bahan mentah sampai menjual barang jadi.
Pada dasarnya kegiatan bisnis meliputi :
a)      Perdagangan
b)      Penyimpanan
c)       Pembelanjaan
d)      Pemberian informasi
e)      Dan sebagainya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan bisnis yaitu :
a.       Inflasi
b.      Pengangguran
c.       Tabungan dan infestasi
d.      Pemerintah
e.      Produktifitas


C.      Perbedaan badan usaha dengan perusahaan

Badan usaha adalah perusahaan atau gabungan perusahaan yang berdiri sendiri, bertujuan untuk mencari untung atas kegiatan dan resiko yang dilakukan perusahaan. Jadi badan usaha merupakan suatu kebulatan yang bersifat ekonomis. Sedangkan perusahaan merupakan bagian teknik yang berupa pelaksanaan kegiatan proses produksi dan merupakan alat bagi badan usaha untuk menghasilkan keuntungan.
Secara garis besar perbedaan antara perusahaan dan badan usaha adalah sebagai berikut :
a.       Perusahaan menghasilkan barang dan jasa sedangkan badan usaha menghasilkan untung atau rugi.
b.      Perusahaan dapat berupa toko, instansi, pabrik, dan sebagainya sedangkan badan usaha dapat berupa CV, PT, Firma, Koperasi dan sebagainya.
c.       Perusahaan merupakan alat badan usaha untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian.





 
Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992

Tidak ada komentar:

Posting Komentar